

Management
Octopus products and services are designed to provide converged Cyber and Physical security, across all industries to defend organizations, assets, and employees.
Management
Octopus products and services are designed to provide converged Cyber and Physical security, across all industries to defend organizations, assets, and employees.
Blog
Menangkal Ancaman Siber: Memahami Serangan yang Mengintai Keamanan Data
Dalam dunia yang serba digital seperti sekarang, data menjadi “emas baru” bagi organisasi, institusi, maupun individu. Hampir semua aktivitas bisnis, pemerintahan, hingga kehidupan pribadi bergantung pada data, mulai dari transaksi keuangan, rekam medis, hingga informasi pribadi di media sosial. Nilai strategis data inilah yang menjadikannya incaran utama para pelaku kejahatan
Dalam dunia digital yang semakin terkoneksi, akun online telah menjadi pintu utama menuju identitas dan aset digital seseorang atau organisasi. Mulai dari akun media sosial, email, hingga platform keuangan, semuanya menyimpan data sensitif yang sangat berharga. Namun, seiring meningkatnya ketergantungan pada sistem digital, muncul pula ancaman yang kian mengkhawatirkan: Account
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan generatif (Generative Artificial Intelligence atau GenAI) seperti ChatGPT, Claude, dan Gemini telah mengubah cara orang bekerja, berkomunikasi, dan berinovasi. Teknologi ini memungkinkan siapa saja untuk menciptakan teks, gambar, atau bahkan kode hanya dari perintah sederhana. Namun, di balik potensi positifnya, GenAI ternyata juga menghadirkan tantangan besar
Dalam era transformasi digital, layanan berbasis cloud telah menjadi tulang punggung operasional bagi banyak perusahaan. Mulai dari penyimpanan data, aplikasi bisnis, hingga analisis big data, semuanya kini berjalan di atas infrastruktur cloud. Namun, dengan kemudahan dan skalabilitas yang ditawarkan, muncul pula tantangan baru dalam memastikan performa, ketersediaan, dan keamanan sistem.
Kecerdasan buatan (AI) kini telah melampaui peran sekadar alat bantu dalam aktivitas sehari-hari dan analisis data; ia menjadi elemen penting dalam menjaga keamanan digital. Namun di balik manfaat besar tersebut, muncul pula ancaman baru: serangan siber yang menggunakan AI sebagai senjata. Teknologi yang awalnya diperuntukkan untuk mendukung manusia, kini justru
Tahun 2025 menandai fase baru dalam dunia kejahatan siber: tiga pemain utama ransomware, LockBit, Qilin, dan DragonForce, secara resmi mengumumkan aliansi strategis yang mengguncang ekosistem keamanan digital global. Latar Belakang Aliansi Menurut CCI, kolaborasi antarkelompok tersebut bertujuan untuk memperkuat efektivitas serangan ransomware melalui sharing teknik, sumber daya dan infrastruktur bersama.






